Sunday, October 05, 2008

Sistem Email Open Source yang Lengkap

Baru-baru ini aku mengalami masalah dengan server email yang berbasis Qmail (menggunakan tutorial qmailrocks+updates). Masalah yang terjadi berkaitan dengan qmail scanner yang berfungsi untuk menscan email dari virus dan juga spam yang menjengkelkan itu. 

Walaupun server email sudah kembali berjalan, aku masih mempertimbangkan untuk melakukan migrasi ke server email yang baru. Pertimbangan mengapa aku ingin melakukan migrasi adalah, instalasi qmail yang aku lakukan sudah tidak update lagi, sudah terlalu banyak bug dan juga patch-patch yang harus ditambahkan di instalasi qmail ini. 

Belum lagi webmail yang tidak terintegrasi langsung ke sistem yang berjalan. Squirrelmail walaupun berjalan dengan baik selama ini, membutuhkan banyak plugin untuk berbagai fungsi. Tampilan Squirremail ini juga sudah kelihatan ketinggalan zaman. 



Walaupun ada berbagai alternatif webmail yang lain, seperti Horde yang proses instalasinya cukup sulit itu dan juga Roundcubemail, webmail client yang menggunakan AJAX sebagai keunggulan utamanya. Tapi kembali lagi ke masalah awal, semua webmail client ini tidak terintegrasi langsung ke dalam sistem. 

Ketika ada masalah dengan mail server yang menggunakan qmail ini, akupun mulai mencari alternatif mail server yang lain. Dan syarat yang aku inginkan adalah Mail Server dengan Sistem yang terintegrasi. Yang dimaksudkan dengan terintegrasi disini adalah Mail Server ini haruslah mempunyai tampilan administrasi user, webmail client, anti virus dan anti spam yang dapat langsung diakses dari satu control panel yang web based tentunya. 

Hmm... hal di atas sepertinya sesuatu yang istimewa sekali dibandingkan dengan instalasi qmail yang aku punya sekarang ini. Walaupun untuk administrasi domain dapat menggunakan Vqadmin dan administrasi user menggunakan Qmailadmin tetapi tetap saja belum dapat memuaskan aku. 

Akupun mulai mencari sebuah sistem email yang terpadu yang dapat diandalkan dan syarat utamanya adalah open source dan mempunyai dukungan komunitas yang luas. Sehingga bila ada masalah yang dialami nantinya diharapkan dapat mudah diatasi. 

Kemudian akupun menemukan deepOfix Mail Server, sebuah distribusi linux yang sudah terintegrasi dengan Mail Server dan tampilan administrasi yang cukup impresif. Aku sudah mencoba untuk menginstallnya di VMWare dan dapat berjalan dengan baik, namun deepOfix ini sepertinya masih dalam tahap pengembangan karena tidak adanya manual untuk administrasi dan juga dukungan forum (ini yang paling penting). 


Selanjutnya dalam pencarianku, aku menemukan Zimbra sebuah platform Collaboration Suite yang sangat mengejutkanku. Aku tidak menyangka bahwa ada platform mail server yang lengkap dengan tampilan dan fitur yang cukup hebat untuk sebuah mail server yang bersifat open source. 





Setelah melihat fitur-fiturnya. Akupun mulai "sangat" mempertimbangkan untuk pindah ke platform baru ini. Apalagi Zimbra didukung oleh komunitas yang cukup kuat. Walaupun demikian permasalahan utama untuk Zimbra ini adalah, Zimbra membutuhkan resources sistem yang cukup besar. Memory minimal untuk produksi adalah 2GB dan yang direkomendasikan 4GB. Wah, berarti aku harus menggunakan sistem 64bit karena 32bit hanya support sampai 3GB saja. 

Kemudian aku harus melakukan migrasi account user dan email-emailnya bila ingin menggunakan sistem email yang baru ini. Pekerjaan yang cukup berat tapi menjanjikan kepuasan bila dapat berhasil dilakukan... hehehe...

Aku juga berencana untuk mendokumentasikan proses instalasi yang aku lakukan nantinya. Aku sudah berhasil untuk melakukan instalasi di VMWare dan tinggal menunggu untuk melakukan instalasi di mesin produksi dengan memory 3GB. 

5 comments:

Anonymous said...

Hello,

Thanks for writing about Deepofix. Is there an English translation available as we are curious to know what has been written about our sister concern.

Thanks,
Vid

Andrew Pakpahan said...

I'm sorry Vid, currently I don't have English version of the writing.

In the writing, I reviewed deepOfix Mail Server. But then I prefer to use Zimbra in production.

Thanks for your comment..

Anonymous said...

Thanks for your valuable information.

It was really of use to me.

-Prabakaran.K

www.usjobcareer.com

The No.1 Job and Career Search Portal

Anonymous said...

Thanks for your valuable information.

It was really of use to me.

-Prabakaran.K

www.usjobcareer.com

The No.1 Job and Career Search Portal

Anonymous said...

Halah amatiran bgt neh orang.